softskill

navigasi

Senin, 15 April 2013

TULISAN 3, MASALAH KEMACETAN DAERAH DKI JAKARTA,MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MATA KULIAH   : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 
NAMA                  : HERMANSYAH
KELAS                 : 2DB11
NPM                    : 33111347

www.gunadarma .ac.id 




MASALAH KEMACETAN DAERAH DKI JAKARTA
                     
              Dalam tulisan saya kali ini saya akan membahas tentang kemacetan daerah Jakarta , banyak orang merindukan jalan lalu lintas seperti dahulu, tidak macet , tidak semberauk, tertib, aman, bersih , serta masih segar udaranya, namun semua tinggal kenangan,  sekarang yang kita lihat setiap hari adalah macet-macet dan macet,  macet di mana-mana, udara sudah tidak bersahabat karena polusi yang sudah melebihi ambang batas aman . Namun yang lebih parahnya Lalu lintas sudah tidak berfungsi seperti normal, lihat saja sekarang banyak orang menerobos lampu merah tanpa memikirkan diri sendiri dan keluarganya, menerobos jalan untuk pejalan kaki, dan bahkan jalan busway pun diterobos juga tanpa memikirkan keselematan,  tetapi sebenarnya penyebab itu semua adalah kemacetan, kenapa saya membuat kesimpulan kalau macet penyebab utama banyak pengguna jalan tidak mematuhi peraturan lalu lintas, dari hasil survey yang saya lakukan sebagian orang menyebut agar dapat mengejar waktu akibat kemacetan jadi mereka melakukan hal seperti itu agar tidak terlambat kerja, jadi mereka menerobos lampu merah , menerobos jalan untuk pejalan kaki untuk tepat waktu sampai tujuan, ya cukup masuk akal alasan mereka , akibat kemacetan banyak orang terlambat masuk kerja , masuk sekolah Dan lain-lain.
               Penyebab kemacetan menurut saya sendiri karena penyempitan jalan oleh jalur busway sendiri , kredit motor mobil yang sekarang gampang banget, sekarang coba kita logika saja , kredit motor mobil gampang kalau 1 keluarga ada yang mempunyai motor 3 atau mobil 2 , kalau semua jalan belum dikalikan dengan seluruh pengakses jalan yang memiliki kendaraan pribadi , bagaimana tidak macet , sudah kendaraan sangat padat sekali sekarang ditambah penyempitan jalan , tetapi alasan semua ini juga ada akarnya mengapa orang lebih memilih kemana-mana menggunakan kendaraan pribadi penyebabnya adalah angkutan umum baik luar maupun dalam kota yang sudah tidak layak , dan maraknya tindakan kriminal di dalam angkutan kota . Dan lebih parahnya kalau sudah ketemu musim penghujan  banjir lagi , sudah tidak bisa dibilang dengan kata-kata , macetnya benar-benar top brand awards banget, macet bisa berjam-jam , bayangkan saja saya pernah pulang dari arah jembatan lima ke arah bekasi , saya terkena macet disepanjang jalan pulang , dan ketika sampai rumah bisa memakan waktu hampir 2 sampai 3 jam , udah kaya mau liburan kepuncak atau bandung saja, sekarang mau lewat tol atau jalan biasa sama saja macetnya , sekarang logikanya kalau dijalan biasa macet pasti di jalan tol menuju kota Jakarta pasti macet juga , karena pas keluar dari tolnya pasti terkendala disana , contohnya tol cempaka putih menuju priuk , pasti macet parah ,karenanya pada saat keluar tol pasti terkena macet diluar jalan tol tersebut . Sebenarnya kemacetan bisa diatasi kalau jalan sudah diperlebar, jalan yang rusak diperbaiki, angkutan umum di benahi agar nyaman serta aman, sehingga orang lebih menggunakan kendaraan umum daripada menggunakan  kendaraan pribadi, dan saya setuju banget dengan aturan gubenur DKI Jakarta yang sekarang bapak Joko Widodo atau yang sering dipanggil Bapak Jokowi, yang menerapkan sistem genap ganjil plat nomor kendaraan pribadi , ya dibilang bisa mengatasi kemacetan si bisa tetapi menurut saya hanya bisa mengatasi sebagian kecil saja kemacetan di Dki Jakarta. Inilah tulisan saya kali ini tentang masalah kemacetan daerah DKI Jakarta, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan . Terimah kasih.

1 komentar: