softskill

navigasi

Kamis, 07 Maret 2013

TULISAN 1, BUDAYA ETNIS TIONGHOA, MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



                      
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NAMA                 : HERMANSYAH
 KELAS               : 2DB11
 NPM                   : 33111347

www.gunadarma.ac.id 

                                                             BUDAYA ETNIS TIONGHOA

                         Sebelum kita membahas tentang Budaya Etnis Tionghoa , saya akan mengenalkan diri  sendiri, saya sendiri adalah orang Tionghoa asli , kakek buyut dan nenek buyut saya asli orang China. Tujuan saya menulis tulisan ini adalah sebagai bentuk tanda pelestarian dan pengenalan budaya etnis Tionghoa dimata dunia. Agar budaya tersebut tidak hilang dan dilupakan terutama bagi etnis Tionghoa, asal kata Tionghoa sendiri berasal dari Tionghoa atau tionghwa, adalah istilah yang dibuat sendiri oleh orang keturunan Cina di Indonesia, yang berasal dari kata zhonghua dalam Bahasa Mandarin. Zhonghua dalam dialek Hokkian dilafalkan sebagai Tionghoa.
                     
                        Wacana Cung Hwa setidaknya sudah dimulai sejak tahun 1880, yaitu adanya keinginan dari orang-orang di Cina untuk terbebas dari kekuasaan dinasti kerajaan dan membentuk suatu negara yang lebih demokratis dan kuat. Wacana ini sampai terdengar oleh orang asal Cina yang bermukim di Hindia Belanda yang ketika itu dinamakan Orang Cina. Sekelompok orang asal Cina yang anak-anaknya lahir di Hindia Belanda, merasa perlu mempelajari kebudayaan dan bahasanya. Pada tahun 1, mereka mendirikan sekolah di Hindia Belanda, di bawah naungan suatu badan yang dinamakan "TJUNG HWA HWEI KWAN", yang bila lafalnya diindonesiakan menjadi Tiong Hoa Hwe Kwan (THHK). THHK dalam perjalanannya bukan saja memberikan pendidikan bahasa dan kebudayaan Cina, tapi juga menumbuhkan rasa persatuan orang-orang Tionghoa di Hindia Belanda, seiring dengan perubahan istilah "Cina" menjadi "Tionghoa" di Hindia Belanda.


                   
                          Disini saya membahas budaya Etnis Tionghoa , budaya etnis Tionghoa di Indonesia sangat banyak tergantung jenis Tionghoa apa dia berasal , budaya yang tidak bisa dilupakan adalah salah satunya yang paling umum adalah hari raya Imlek atau bisa dibilang tahun baru China biasanya jatuh pada tanggal 1 imlek bulan 1 dikalender China, dalam hari raya Imlek seluruh etnis Tionghoa atau orang China akan merayakan hari raya tersebut, mulai dari persiapan malam menyambut hari raya Imlek, dimana rumah-rumah etnis Tionghoa akan di hias seindah mungkin sesuai dengan atribut yang menyangkut Imlek, tujuan dari menghias – hias begini adalah katanya orang-orang dulu biar Dewa rejeki bisa memberikan rejeki yang banyak, Kemudian hari imlek nya paginya pastinya semua Etnis Tionghoa akan mengucapkan gong xi fa cai  kepada sanak saudara baik yang satu rumah atau di daerah-daerah lainnya , serta kepada teman-teman atau kerabat-kerabat yang merayakannya. Dan satu lagi yang tidak boleh dilupakan angpao , dimana orang tua memberikan angpao kepada anak-anak, ataupun sebaliknya anak yang tua atau sudah kerja memberikan angpao kepada orangtuanya .
                      
                            Dan budaya awal tahun lainnya adalah KIAS , kias dalam hal ini artinya sebagai upacara pemberkatan agar terhindar dari mala bahaya , dan masalah.  Biasanya kias-kias seperti ini dilakukan ditempat ibadah umat Konghuchu yaitu kelenteng , disana biasanya Etnis Tionghoa agama Konghucu akan melakukan kias awal tahun , kias ini biasnya jatuh dalam bulan pertama dalam kalender China , tergantung orangnya mau kias tanggal berapa. Dibawah ini merupakan foto-foto pada saat kias di kelenteng. Berikut adalah tulisan saya mengenai budaya Etnis Tionghoa , masih banyak lagi budaya lainya Etnis Tionghoa , yang saya tulis hanya sebagian kecil dari budaya tersebut.
 

                   
                    



                                                                          






                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar