MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NAMA : HERMANSYAH
KELAS : 2DB11
NPM : 33111347
www.gunadarma.ac.id
BUDAYA ETNIS TIONGHOA
Wacana Cung Hwa setidaknya sudah dimulai sejak tahun 1880, yaitu adanya keinginan dari orang-orang di Cina untuk terbebas dari kekuasaan dinasti kerajaan dan membentuk suatu negara yang lebih demokratis dan kuat. Wacana ini sampai terdengar oleh orang asal Cina yang bermukim di Hindia Belanda yang ketika itu dinamakan Orang Cina. Sekelompok orang asal Cina yang anak-anaknya lahir di Hindia Belanda, merasa perlu mempelajari kebudayaan dan bahasanya. Pada tahun 1, mereka mendirikan sekolah di Hindia Belanda, di bawah naungan suatu badan yang dinamakan "TJUNG HWA HWEI KWAN", yang bila lafalnya diindonesiakan menjadi Tiong Hoa Hwe Kwan (THHK). THHK dalam perjalanannya bukan saja memberikan pendidikan bahasa dan kebudayaan Cina, tapi juga menumbuhkan rasa persatuan orang-orang Tionghoa di Hindia Belanda, seiring dengan perubahan istilah "Cina" menjadi "Tionghoa" di Hindia Belanda.
Disini saya membahas budaya
Etnis Tionghoa , budaya etnis Tionghoa di Indonesia sangat banyak tergantung
jenis Tionghoa apa dia berasal , budaya yang tidak bisa dilupakan adalah salah
satunya yang paling umum adalah hari raya Imlek atau bisa dibilang tahun baru
China biasanya jatuh pada tanggal 1 imlek bulan 1 dikalender China, dalam hari
raya Imlek seluruh etnis Tionghoa atau orang China akan merayakan hari raya
tersebut, mulai dari persiapan malam menyambut hari raya Imlek, dimana
rumah-rumah etnis Tionghoa akan di hias seindah mungkin sesuai dengan atribut yang
menyangkut Imlek, tujuan dari menghias – hias begini adalah katanya orang-orang
dulu biar Dewa rejeki bisa memberikan rejeki yang banyak, Kemudian hari imlek
nya paginya pastinya semua Etnis Tionghoa akan mengucapkan gong xi fa cai kepada sanak saudara baik yang satu rumah
atau di daerah-daerah lainnya , serta kepada teman-teman atau kerabat-kerabat
yang merayakannya. Dan satu lagi yang tidak boleh dilupakan angpao , dimana
orang tua memberikan angpao kepada anak-anak, ataupun sebaliknya anak yang tua
atau sudah kerja memberikan angpao kepada orangtuanya .
Dan budaya awal tahun
lainnya adalah KIAS , kias dalam hal ini artinya sebagai upacara pemberkatan
agar terhindar dari mala bahaya , dan masalah.
Biasanya kias-kias seperti ini dilakukan ditempat ibadah umat Konghuchu
yaitu kelenteng , disana biasanya Etnis Tionghoa agama Konghucu akan melakukan
kias awal tahun , kias ini biasnya jatuh dalam bulan pertama dalam kalender
China , tergantung orangnya mau kias tanggal berapa. Dibawah ini merupakan
foto-foto pada saat kias di kelenteng. Berikut adalah tulisan saya mengenai
budaya Etnis Tionghoa , masih banyak lagi budaya lainya Etnis Tionghoa , yang
saya tulis hanya sebagian kecil dari budaya tersebut.
NARA SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoa-Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar