MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
NAMA : HERMANSYAH
NAMA : HERMANSYAH
KELAS
: 3DB11
NPM : 33111347
NPM : 33111347
ANALISA DFD SISTEM PEGAWAI
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi
untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.DFD merupakan alat
bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat
mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan
tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas
eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data
utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan
data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar
yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya.
Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram
ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses
apa yang ada dalam diagram Nol.
-Gambar DFD Pegawai Sebagai berikut :
-Analisa DFD nya
sebagai berikut :
Pertama-tama dimulai dari kesatuan luar atau
sunber eksternal dimana disini menerima inputan dari luar yaitu data pegawai
dimana disini di ambil adalah jam kerjanya yang akan diproses dengan ID no.1 dimana
disini di lakukan record jam pegawai , lalu hasil dari proses ID no.1 akan
disimpan di penyimpanan data dengan nama file adalah File Jam Pegawai, kemudian dari hasil penyimpanan ini
, datanya akan dipakai oleh proses ID no.2 dimana di proses ini membutuhkan
data yang akan diproses maka diambil datanya dari File Jam Pegawai dan diambil
dari database Master Pegawai dimana proses ini mengambil hasil record jam
pegawai dari database file jam pegawai dan mengambil hasil record pegawai ,lalu
dilakukan proses menghitung gaji kotor , kemudian dari proses ID no.2 ini
menghasilkan sebuah informasi tentang gaji kotor.Kemudian diproses di ID no.3
yaitu dilakukan proses menghitung jumlah pemotongan pajak dengan cara mengitung
gaji kotor yang akan di kurangi dengan jumlah tanggunagan dan suku bunga
pemotongan pajak , dimana jumlah tanggungan didapat dari data yang berada di
data penyimpanan Master Pegawai dan suku bungan pemotongan pajak diambil dari
data penyimpanan Tabel Pemotongan Pajak , setelah sudah didapatkan datanta
barulah di proses oleh ID no.3 yang kemudian dari proses ID no.3 akan
menghasikan informasi data tentang jumlah pemotongan pajak .
Masuk ke proses ID
no.4 dimana di proses ini mengambil data informasi tentang gaji kotor dari
proses ID no.2 dan mengambil data informasi tentang jumlah pemotongan pajak
yang kemudian akan dilakukan proses menghitung gaji bersih .Lalu dari proses ID
no.4 akan di teruskan ke proses ID no.5 dimana proses ini mengambil data
informasi gaji bersih dari proses ID no.4 ,mengambil data informasi tentang
jumlah pemotongan pajak dari proses ID no.3 ,lalu barulah dilakukan respon
dengan proses mencetak cek gaji pegawai , kemudian dari hasil proses ID no.5
akan menghasilka data informasi tentang record pegawai dan cek gaji pegawai ,
dimana akan disimpan data dengan mengrecord data hasil proses ke database atau
penyimpanan data Master Pegawai , untuk output cek gaji pegawai akan di berikan
terhadap kesatuan luar sink data pegawai, belum selesai sampai disini masih
dilakukan proses terakhir yaitu proses ID no.6 diman proses tersebut mengambil
dan mengrespon hasil menghitung gaji pegawai yang kemudian dari proses ID no.6
ini akan tercipta file rekonsiliasi cek yang kemudian direcord rekonsiliasi
ceknya ke database atau penyimpanan data Master Pegawai .
sumber gambar : http://adynu.wordpress.com/2011/05/10/perancangan-diagram-alir-data/
sumber gambar : http://adynu.wordpress.com/2011/05/10/perancangan-diagram-alir-data/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar