MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
NAMA
: HERMANSYAH
KELAS
: 3DB11
NPM : 33111347
NPM : 33111347
MEMAHAMI DAN MENDESAIN DATA AKUNTANSI
*
MENGIDENTIFIKASI
DAN MEDOKUMENTASIKAN FILE
Basis data relasional
adalah teknonologi penting untuk sistem akuntansi , basis data (database)
adalah pengumpulan data terkati yang komprehensif , basis data diatur oleh
sistem manajemen basis data (data base
management system), yang merupakan seperangkat program yang memungkinkan
pengguna untuk menyimpan ,memodifikasi, dan menyaring informasi dari basis data
. Bagian ini menjelaskan dasar-dasar pendesainan data ditinjau dari
konsep-konsep yang dibahas di SIA. Pada bab 2 dijelaskan bahwa file transaksi
(transaction file) digunakan untuk mencatat informasi mengenai berbagai
kejadian didalam proses bisnis organisasi.Atribut-atribut record transaksi
meliputi data transaksi,pelaku yang berhubungan dengan transaksi misalnya :
pelanggan, pemasok,,tenaga penjul. Sedangkan file induk (master file )adalah
menyimpan data acuan dan data ringkasan tentang berbagai entitas yang berkaitan
dengan kejadian (barang/jasa perusahaan,agen inernal,agen eksternal,dan buku
besar).
*
MENDOKUMENTASIKAN FILE TRANSAKSI
Pedoman
untuk mengidentifikasi perlunya tabel transaksi , pedoman pertama tentukan
kejadian-kejadian didalam proses, pedoman kedua keluarkan kejadian yang tidak
perlu dicatat didalam sistem komputer,pedoman ketiga keluarkan kejadian query
dan pelaporan karena mencakup penggunaan data yang telah dicatat didalam
SIA,dan pedoman yang kelima adalah keluarkan kejadian pemeliharaan.
*KEJADIAN
DAN TABEL INDUK
Biasanya , sistem
informasi yang mendukung suatu proses memerlukan tabel transaksi maupun tabel
induk, didalam bab 2 mengidentifikasi dua jenis entitas di mana tabel induk
umumnya digunakan , daftar ini akan diperluas dengan menambah tabel induk kas
dan buku besar .
-Barang/jasa .tabel
induk digunakan untuk mendekripsikan barang/jasa yang menyatakan
katalog barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
katalog barang/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
-Agen , tabel induk
dengan data agen mendeskripsikan agen-agen eksternal seperti
pelanggan atau pemasok misalanya : nama,alamat,dan nomor telepon atau agen-agen
internal seperti karyawan misalnya : nomor jaminan sosial,nama,alamat,dan tingkat gaji.
pelanggan atau pemasok misalanya : nama,alamat,dan nomor telepon atau agen-agen
internal seperti karyawan misalnya : nomor jaminan sosial,nama,alamat,dan tingkat gaji.
-Kas ,File induk
untuk kas mendeskripsikan dimana kas disimpan,misalnya .file induk
dapat memilih sebuah record untuk setiap rekening bank.
dapat memilih sebuah record untuk setiap rekening bank.
-File induk buku
besar, kita akan memerlukan file induk besar
jika sistem buku besar
otomatis dan terintegrasi dengan aplikasi siklus pendapatan atau pemerolehan yang kita
kembangkan atau dokumentasikan.
otomatis dan terintegrasi dengan aplikasi siklus pendapatan atau pemerolehan yang kita
kembangkan atau dokumentasikan.
*MANFAAT TABEL
INDUK
Salah satu alasan
pembuatan tabel induk adalah untuk menghemat waktu entri data dan ruang
penyimpanan.
* ATRIBUT DAN
HUBUNGAN
Bagian ini menjelaskan tiga konsep penting yang akan membantu anda
memperbaiki desain awal yang dikembangkan dari analisi kejadian:
1. Kunci primer
Kunci
utama atau kunci primer adalah atribut-atribut yang secara unik
mengidentifikasi record ditabel, ketika record ditambahkan ke tabel,setipa
record digunakan sebagai nilai kunci utama yang hanya mengidentifikasi record
tersebut.
2. Atribut terhugung (kunci asing)
Kunci
asing atau foreign key adalah field ditabel yang merupakan kunci utama
dibeberapa tabel lainnya, kunci asing digunakan untuk menghubungkan satu tabel
dengan tabel lainnya
3. Kardinalitas hubungan
Kardinalitas
hubungan atau hubungan antar tabel ditujukan dengan menggunakan garis , didalam sistem basis data,
kardinalitas hubungan adalah penting dalam mendesain basis data, kardinalitas
hubungan menunjukan berapa banyak keterjadian dari satu jenis entitas dengan
jenis entitas lainnya. Dan didalam kardinalitas dibagi menjadi 3 yaitu :
-Hubungan 1 dengan 1 atau 1 : 1 adalah hubungan satu dengan satu antarentitas tidak seumum dengan hubungan satu dengan banyak,tetapi justru terjadi di SIA.contoh entitas antar pegawai dengan relationshipnya kendaraan , 1 pegawai pasti 1 kendaraan pada saat ditempat kerjanya
-Hubungan satu dengan banyak atau 1:M adalah hubungan satu dengan banyak sangat umum didalam sistem akuntansi,sebagai contoh ,hubungan antara agen dengan kejadian biasanya adalah satu denga n banyak.
-Hubungan banyak dengan banyak atau M : M adalah hubungan banyak dengan banyak jenis .
* SIGNIFIKAN
KONSEP UNTUK APLIKASI BASIS DATA
Bagian ini menjelaskan pentingnya tiga konsep kunci utama , kunci
asing,dan hubungan yang didefiniskan.
Terdapat 3 bagian yaitu:
-Mengimplementasikan dokumen dan laporan
-Mengimplementasikan formulir input
-Mengontrol data SIA : Integritas referensial
* PENDESAINAN
DATA DENGAN DIAGRAM KELAS UML CONTOH MENYELURUH
Diagram kelas UML diperkenalkan
sebagai alat untuk mendokumentasikan
desain data, kemudian dibahas objek desain data yang meliputi tabel
transaksi,tabel induk,dan kunci utama untuk mengidentifikasi record di
tebel-tabel tersebut, dalam bagian ini dibahas banyak menegenai cara dimana
tabel dihubungkan, melalui kunci asing,dan kardinalitas hubungan antarentitas
atau tabel.
MEMAHAMI DAN MENDESAIN QUERY DAN LAPORAN
Sistem
manajemen basis data adalah sekumpulan program yang memungkinkan anda untuk masuk
, mengorganisasi , dan mendapatkan kembali informasi dari suatu basis
data.Query adalah permintaan informasi dari basis data .Sebagai contoh ,anda dapat melihat record tertentu
disebuah tabel atau atribut-atribut tertentu dari sebuah tabel,dapat juga
menggabungkan informasi dari banyak tabel,untuk mengakses informasi dari basis
data,kita harus memehami konsep query. query dapat di
gunakan untuk menhasilkan laporan yang bermanfaat dan tersusun dengan baik
untuk manajer dan pengguna.Laporan adalahpenyajian data yang terpola dan
tersusun.
Bahasa Query :
1.SQL merupakan bahasa standar untuk melakukan query basis data relasional
2.QBE merupakan suatu pendekatan yang lebih sederhana , meskipun kurang kuat , untuk berkomunikasi dengan basis data.
Spesifikasi Query
1.Query satu tabel : atribut apa saja ayang diperlukan pengguna dalam output query ?tabel apa saja yang memuat atribut atribut yang di perlukan untuk output query. – kriteria apa saja yang kan di gunakan untuk menghasilkan output?atribut apa saja yang di guanakan di dalam kriteria?
2.Query banyak tabel :Query bisa mencaskup banyak data . untuk query banyak tabel , kita juga harus memastikan bahwa tabel tabel yang berbeda dalam query dengan tepat di hubungkan satu sam lain.
*MENENTUKAN
KRITERIA DENGAN BANYAK KONDISI
Operator AND merupakan operator bolean ,
yang berarti bahwa setiap kondisi dikriteria haruslah benar untuk seluruh
kriteria yang akan di penuhi. diQBE grid anda hanya cukup memasukan kondisi ,
dan memlalui default , MS acces akan mengasumsikan kondisi kondiasi ini
dihubungkan dengan AND.
*QUERY
KOMPLEKS AN POLA NAVIGASI
Kadang kala sulit menentukan tabel mana
yang di perlukan dalam query yang rumit. Sebuah pendekatan baru yaitu pola
navigasi , dapat sangat membantu dalam memastikan bahwa seluruh tabel yang di
perlukan telah di identifikasi.
*JENIS_JENIS
LAPORAN
-Laporan daftar sederhana :daftar
transaksi penjualan.
-Laporan perincian yang di kelompokan
:daftar transaksi penjualan yang di kelompokan menurut jenis produk yang du
jual , dengan subtotal untuk setiap produk.
-Laporan ringkasan :hanya memberikan
ringkasan-ringkasan angka penjualan , seperti total penjualan untuk setiap
produk , tanpa mendaftar masing-masing transaksi penjualan,.
-laporan entitas tunggal :seperti faktur
penjualan hanya memberikan perincin mengenai satu kejadian.
*TATA
LETAK LAPORAN
Sebagian besar laporn memiliki header
laporan , header halaman , footer halaman , dan footer laporan .Header laporan menunjukan informasi yang
di terapkan pada seluruh laporan misalnya nama laporan dan perusahaan , tanggal
laporan , dan nomor halaman.Header halaman dapat di guanakan untuk
menentukan informasi yang tampak di bagian atas setiap halaman.Footer halaman : tampak di bagian bawah
setip halaman biasanya mencakup nomor halaman.Footer laporan :terlihat satu kali di
bagian akhir laporan.Perinciaan laporan :berisi informasi
utama di laporan.Laporan berkrlompok adalah laporan yang
di kelompokan menurut sesuatu.Header kelompok : dapat di gunakan untuk
menyajikan informasi yang umum bagi kelompok tersebut.Perincian kelompok : transaksi yang
berkaitan dengan kelompok disebutkan dibagian perincian kelompok.Footer kelompok :dapat digunakan
memberikan informasi yang bermanfaat di dalam laporan yang di kelompokan
footer.
*LAPORAN
KEJADIAN
Contoh contoh laporan transaksi meliputi
pesanan pembelian , faktur pembelian , retur pembelian , pesanan penjualan ,
faktur penjualan , retur penjualan , pengiriman , penerimaan , penerimaan kas ,
dan laporan produksi.Kiteria digunakan untuk membatasi output
pada kejadian kejadian tertentu. Kriteria tertentu yang dapat di guanakan pada
laporan seperti itu meliputi penentuan rentang agen , barang/jasa , jenis
kejadian , dan tanggal untuk laporan kejadian.
*DAFTAR
KEJADIAN SEDERHANA
Daftar kejadian sederhana menyediakan
daftar yang sederhana selama suatu periode waktu yang di susun menurut tanggal
kejadian atau nomor transaksi tanpa adanya pengelompokan atau subtotal.
*LAPORAN
PERINCIAN KEJADIAN DI KELOMPOKAN
Laporan perincian kejadian yang di
kelompokan menanpilkan daftar kejadian selama suatu periode dan umumnya di
kelompokan menurut barang / jasa atau
agen. Laporan seperti itu dapat mencakup data acuan mengenai barang / jasa atau
agen maupun perincian kejadian yang berhubungan dengan barang / jasa tau agen.
*LAPORAN
RINGKASAN KEJADIAN
Laporan ringkasan kejadian meringkas
data kejadian menurut berbagai parameter. Contohnya adalah penjualan yang di
ringkas menurut bulan , atau penjualan yang di ringkas menurut pelanggan .
laporan ringkasan hanya menyajikan informasi ringkasan ( misalnya : penjualan
bulanan)
*LAPORAN
SATU KEJADIAN
Laporan satu kejadian menyajikan
perincian mengenai satu kejadian.
*DAFTAR
ACUAN DAN LAPORAN STATUS
-Daftar
acuan :
Daftar acuan hanya melaporakan data yang
di ambil dari tabel induk.
-Laporan status :
Laporan status menyediakan data
ringkasan mengenai barang,jasa,agen. Contoh data
ringkasan adalah jumlah_barang_di_gudang, saldo_utang,dan penjualan_hingga_sekarang.
ringkasan adalah jumlah_barang_di_gudang, saldo_utang,dan penjualan_hingga_sekarang.
-Laporan status perincian berkelompok :
Menampilkan data ringkasan dan biasanya
beberapa data acuan mengenai barang jasa atau agen maupun kejadian ang
menyebabkan perubahan data ringkasan.
-Laporan
ringkasan status :
Mendaftar data acuan dan data ringkasan
mengenai barang ,jasa , tau agen.
-
- Laporan
status barang/jasa atau agen :
Biasanya menyediakan data terperinci dan
mencakup data acuan maupun data ringkasan untuk satu entitas , seperti planggan
, pemasok , atau unsur persediaan .
MEMAHAMI
DAN MENDESAIN FORMULIR
Sebagai pengguna SIA, akuntan harus
memahami formulir-formulir SIA khusus serta isi, organisasi, dan fitur
interaksi pengguna. Formulir sangatlah penting dalam pengembangan SIA.
Formulir biasa digunakan untuk
menambahkan data ke tabel. Terdapat tiga hubungan antara tabel dan formulir,
yaitu:
- Satu
formulir untuk mencatat data di satu tabel.
- Satu
formulir untuk mencatat data di dua tabel atau lebih.
- Dua
formulir untuk mencatat data di dua tabel atau lebih.
Beberapa cara dalam melakukan
entry data di antaranya:
- Agen internal mengetik data.
- Agen internal memilih data untuk dimasukkan dengan menggunakan tabel pencarian.
- Agen internal memindai kode barang produk atau kartu identifikasi pelanggan.
- Pengguna memasukkan data dengan menggunakan formulir di situs web perusahaan.
- Agen internal mengetik data.
- Agen internal memilih data untuk dimasukkan dengan menggunakan tabel pencarian.
- Agen internal memindai kode barang produk atau kartu identifikasi pelanggan.
- Pengguna memasukkan data dengan menggunakan formulir di situs web perusahaan.
Kebutuhan akan formulir tergantung pada
data apa yang perlu dikumpulkan dan bagaimana data tersebut akan dikumpulkan.
Untuk memahami bagaimana data dikumpulkan di sebuah perusahaan, seorang
evaluator atau perancang dapat mengembangkan sebuah daftar cara di mana sistem
itu dilakukan. UML use case dapat digunakan untuk membuat model interaksi
antara pengguna dengan sistem.
Terdapat beberapa elemen antarmuka yang
umum dalam sebuah formulir, yaitu kotak teks, label, fitur pencarian, tombol perintah, tombol radio, dan
kotak cek.
Formulir dapat dibentuk agar menyediakan
fitur pencarian, pemeriksaan record, konfirmasi, aturan validasi, dan
fitur-fitur lainnya yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi proses input
data. Beberapa format untuk formulir di antaranya satu record, bentuk tabel, dan
multitabel.
*MENINGKATKAN AKURASI DAN
EFISIENSI ENTRY DATA
Dalam meningkatkan akurasi dan
efisiensi entry data adalah sebagai berikut:
1. Kunci utama
2. Fitur pencarian
3. Pemindaian
4. Pemerikasaan record
5.Konfirmasi
6.Integrasi refensial
7.Pemerikasaan format
8.Aturan validasi
9.Default
10.Mengingatkan pengguna untuk
menerima/menolak data