NAMA : HERMANSYAH
KELAS
: 3DB11
NPM : 33111347
NPM : 33111347
www.gunadarma.ac.id
ANALISA DFD SISTEM APLIKASI
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur
dan jelas.DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem
yang sedang berjalan logis.
Didalam DFD terdapat
3 level, yaitu :
1. Diagram
Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili
seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan
tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal
yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju
dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan
tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram
Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang
mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan
dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan
data.
3. Diagram
Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang
ada dalam diagram Nol.
-Gambar DFD Sebagai berikut :
-Analisa DFD
sebagai berikut :
Proses dengan no id 1.0 dimana disini dilakukan estimasi gerak bilangan
bulat pixel kemudian dilanjutkan
diproses selajutnya dengan no id 1.1 dilakukan estimasi gerak sub pixel ,lalu
masuk ke proses dengan id 1.2 dilakukan laju-distoris berbasis model descision,
lalu dari id 1.2 di proses ke id 2.0 disini dilakukan proses pengerakan
kompensasi atau kompensasi gerakan , dan dari proses nomor id 1.2 diproses juga
di proses dengan nomor id 2.1 dilakukan intraprediction proses,
lalu dari proses id 2.0 di proses lagi ke proses id 3.1 dilakukan residue dan
dct proses, dan proses dengan id 2.1 di lanjutkan ke proses 3.2 sama residue
dan dct namun berbeda format . Untuk sampai sini terdapat 2 data penyimpanan
yaitu D1 dan D2 di mana data D1 current frame atau arus penyimpanan akan
memberikan informasi terhadap proses dengan id 1.1 dan D2 juga memberikan
informasi ke proses 1.1 lalu D1 dan D2 juga memberikan informasi terhadap
proses 1.0 , lalu D1 dan D2 juga memberikan informasi , namun untuk D1 menuju
ke proses dengan id 2.1 sedangkan D2 memberikan informasi ke proses dengan id
2.0. Setelah penyimpanan data sudah sekarang lanjut ke proses dengan id 3 ,
disini proses dengan id 3.0 residu dan DCT dalam intra luma 4 x 4 ,residu dan dct chroma , dan residu dan dct
intra luma 16 x 16 ketiga-tiganya menuju ke proses dengan id 4.0 dimana akan
dilakukan proses quantzation , untuk proses id 3.1 dan id 3.2 melakukan 2
proses lagi masing-masing untuk proses id 3.1 di proses di id 5.0 yaitu proses
hadamard dan mengubah menjadi 2 x 2 chroma dan untuk id 3.2 di lakukan di
proses dengan id 6.0 dilakukan hadamard dan mengubah menjadi 4 x 4 intra luma
16 x 16 , lalu dari proses id 4.0 menuju proses ke id 4.1 yaitu dilakukan
quantzation kebalik, ternyata di proses 4.0 melakukan 2 proses tujuan yaitu ke
proses id 9.0 yaitu proses CAVLC habis itu ke penyimpanan bitstream ini
membatasi antar lingkungan luar dan lingkungan dalam.
Dari proses 5.1
Quantization intra chroma DC akan di proses di id 5.2 yaitu inverse
quantization chroma DC dan dari proses
id 5.2 chroma DC quantization terbalik akan di proses di proses id 5.3 yaitu
transform hadamard terbalik 2 x 2 . belum berhenti 5.1 juga menuju ke proses id
9.0 CAVLC dan menuju ke penyimpanan bitstream , lalu lanjut ke proses 6.1 akan
menuju ke proses id 6.2 inverse hadamard transform 4 x 4 ke proses 6.3 inverse
quantization luma dc setelah itu di antar lagi ke proses id 7.2 inverse DCT
(intra luma 16 x 16). Dan dari proses id 4.1 inverse quantzation juga menuju ke
proses id 7.2 inverse DCT(intra luma 16 x 16),lalu proses id 5.3 ke proses id
7.1 inverse DCT(chroma) dan dari proses id 4.1 juga ke proses id 7.1 inverse
DCT(chroma), dan proses 4.1 inverse juga ke proses 7.0 inverse DCT(inter luma
dan intra luma 4 x 4),lalu dari proses id 7.0,7.1dan 7.2 menuju ke proses 8.0
dilakukan reconstruction atau rekonstruksi ulang dan baru masuk ke proses id
10.0 dimana disini akan dilakukan loop filter atau penyaringan perulangan
proses diatas , lalu dari proses id 10.0 dijadikan inputan informasi yang akan
disimpan di data storage D2 previous frame . Kemudian dari proses 9.0 CAVLC akan
dikirim ke proses 11.0 yaitu rate controller atau laju pengecekan diman proses
ini terdapat entity eksternal yaitu coding configuration dengn nomor identitas
E2 , barulah dari proses 11.0 Rate controller menuju ke proses terkahirnya
yaitu proses 1.2 yaitu rate-distortion based mode decision atau laju distoris
berbaasis mode decision.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar