softskill

navigasi

Rabu, 08 Januari 2014

TUGAS 6, ANALISA DFD SISTEM PEGAWAI


  MATA KULIAH    : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 
 
NAMA                    : HERMANSYAH
  KELAS                   : 3DB11
 
NPM                       : 33111347
 
  www.gunadarma.ac.id
                                              
                                               
                                                        ANALISA DFD  SISTEM PEGAWAI
            
          Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

-Gambar  DFD Pegawai Sebagai berikut :

                                                                         


 -Analisa DFD nya sebagai berikut :
                           
                     Pertama-tama dimulai dari kesatuan luar atau sunber eksternal dimana disini menerima inputan dari luar yaitu data pegawai dimana disini di ambil adalah jam kerjanya yang akan diproses dengan ID no.1 dimana disini di lakukan record jam pegawai , lalu hasil dari proses ID no.1 akan disimpan di penyimpanan data dengan nama file adalah File Jam  Pegawai, kemudian dari hasil penyimpanan ini , datanya akan dipakai oleh proses ID no.2 dimana di proses ini membutuhkan data yang akan diproses maka diambil datanya dari File Jam Pegawai dan diambil dari database Master Pegawai dimana proses ini mengambil hasil record jam pegawai dari database file jam pegawai dan mengambil hasil record pegawai ,lalu dilakukan proses menghitung gaji kotor , kemudian dari proses ID no.2 ini menghasilkan sebuah informasi tentang gaji kotor.Kemudian diproses di ID no.3 yaitu dilakukan proses menghitung jumlah pemotongan pajak dengan cara mengitung gaji kotor yang akan di kurangi dengan jumlah tanggunagan dan suku bunga pemotongan pajak , dimana jumlah tanggungan didapat dari data yang berada di data penyimpanan Master Pegawai dan suku bungan pemotongan pajak diambil dari data penyimpanan Tabel Pemotongan Pajak , setelah sudah didapatkan datanta barulah di proses oleh ID no.3 yang kemudian dari proses ID no.3 akan menghasikan informasi data tentang jumlah pemotongan pajak .
                          
                   Masuk ke proses ID no.4 dimana di proses ini mengambil data informasi tentang gaji kotor dari proses ID no.2 dan mengambil data informasi tentang jumlah pemotongan pajak yang kemudian akan dilakukan proses menghitung gaji bersih .Lalu dari proses ID no.4 akan di teruskan ke proses ID no.5 dimana proses ini mengambil data informasi gaji bersih dari proses ID no.4 ,mengambil data informasi tentang jumlah pemotongan pajak dari proses ID no.3 ,lalu barulah dilakukan respon dengan proses mencetak cek gaji pegawai , kemudian dari hasil proses ID no.5 akan menghasilka data informasi tentang record pegawai dan cek gaji pegawai , dimana akan disimpan data dengan mengrecord data hasil proses ke database atau penyimpanan data Master Pegawai , untuk output cek gaji pegawai akan di berikan terhadap kesatuan luar sink data pegawai, belum selesai sampai disini masih dilakukan proses terakhir yaitu proses ID no.6 diman proses tersebut mengambil dan mengrespon hasil menghitung gaji pegawai yang kemudian dari proses ID no.6 ini akan tercipta file rekonsiliasi cek yang kemudian direcord rekonsiliasi ceknya ke database atau penyimpanan data Master Pegawai .

sumber gambar : http://adynu.wordpress.com/2011/05/10/perancangan-diagram-alir-data/

Rabu, 01 Januari 2014

TUGAS 6, ANALISA DFD SISTEM APLIKASI

  MATA KULIAH      : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 
  NAMA                    : HERMANSYAH
  KELAS                   : 3DB11
  NPM                       : 33111347
 
  www.gunadarma.ac.id


                                                         ANALISA DFD SISTEM APLIKASI
            
          Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

-Gambar  DFD Sebagai berikut :


                                                                   




 -Analisa DFD sebagai berikut  :
                     
                          Proses dengan no id 1.0 dimana disini dilakukan estimasi gerak bilangan bulat pixel  kemudian dilanjutkan diproses selajutnya dengan no id 1.1 dilakukan estimasi gerak sub pixel ,lalu masuk ke proses dengan id 1.2 dilakukan laju-distoris berbasis model descision, lalu dari id 1.2 di proses ke id 2.0 disini dilakukan proses pengerakan kompensasi atau kompensasi gerakan , dan dari proses nomor id 1.2 diproses juga di proses dengan nomor id 2.1 dilakukan intraprediction proses, lalu dari proses id 2.0 di proses lagi ke proses id 3.1 dilakukan residue dan dct proses, dan proses dengan id 2.1 di lanjutkan ke proses 3.2 sama residue dan dct namun berbeda format . Untuk sampai sini terdapat 2 data penyimpanan yaitu D1 dan D2 di mana data D1 current frame atau arus penyimpanan akan memberikan informasi terhadap proses dengan id 1.1 dan D2 juga memberikan informasi ke proses 1.1 lalu D1 dan D2 juga memberikan informasi terhadap proses 1.0 , lalu D1 dan D2 juga memberikan informasi , namun untuk D1 menuju ke proses dengan id 2.1 sedangkan D2 memberikan informasi ke proses dengan id 2.0. Setelah penyimpanan data sudah sekarang lanjut ke proses dengan id 3 , disini proses dengan id 3.0 residu dan DCT dalam intra luma 4 x 4  ,residu dan dct chroma , dan residu dan dct intra luma 16 x 16 ketiga-tiganya menuju ke proses dengan id 4.0 dimana akan dilakukan proses quantzation , untuk proses id 3.1 dan id 3.2 melakukan 2 proses lagi masing-masing untuk proses id 3.1 di proses di id 5.0 yaitu proses hadamard dan mengubah menjadi 2 x 2 chroma dan untuk id 3.2 di lakukan di proses dengan id 6.0 dilakukan hadamard dan mengubah menjadi 4 x 4 intra luma 16 x 16 , lalu dari proses id 4.0 menuju proses ke id 4.1 yaitu dilakukan quantzation kebalik, ternyata di proses 4.0 melakukan 2 proses tujuan yaitu ke proses id 9.0 yaitu proses CAVLC habis itu ke penyimpanan bitstream ini membatasi antar lingkungan luar dan lingkungan dalam.
                    
                      Dari proses 5.1 Quantization intra chroma DC akan di proses di id 5.2 yaitu inverse quantization chroma DC  dan dari proses id 5.2 chroma DC quantization terbalik akan di proses di proses id 5.3 yaitu transform hadamard terbalik 2 x 2 . belum berhenti 5.1 juga menuju ke proses id 9.0 CAVLC dan menuju ke penyimpanan bitstream , lalu lanjut ke proses 6.1 akan menuju ke proses id 6.2 inverse hadamard transform 4 x 4 ke proses 6.3 inverse quantization luma dc setelah itu di antar lagi ke proses id 7.2 inverse DCT (intra luma 16 x 16). Dan dari proses id 4.1 inverse quantzation juga menuju ke proses id 7.2 inverse DCT(intra luma 16 x 16),lalu proses id 5.3 ke proses id 7.1 inverse DCT(chroma) dan dari proses id 4.1 juga ke proses id 7.1 inverse DCT(chroma), dan proses 4.1 inverse juga ke proses 7.0 inverse DCT(inter luma dan intra luma 4 x 4),lalu dari proses id 7.0,7.1dan 7.2 menuju ke proses 8.0 dilakukan reconstruction atau rekonstruksi ulang dan baru masuk ke proses id 10.0 dimana disini akan dilakukan loop filter atau penyaringan perulangan proses diatas , lalu dari proses id 10.0 dijadikan inputan informasi yang akan disimpan di data storage D2 previous frame . Kemudian dari proses 9.0 CAVLC akan dikirim ke proses 11.0 yaitu rate controller atau laju pengecekan diman proses ini terdapat entity eksternal yaitu coding configuration dengn nomor identitas E2 , barulah dari proses 11.0 Rate controller menuju ke proses terkahirnya yaitu proses 1.2 yaitu rate-distortion based mode decision atau laju distoris berbaasis mode decision.