softskill

navigasi

Jumat, 30 Desember 2011

TUGAS 3, MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN



                                                       
                                                         KATA PENGANTAR

 Puji syukur penulis panjatkan ke TUHAN YANG MAHA ESA. Bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Umum dengan membahas Pengantar Manajemen dalam bentuk makalah .
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah pengantar manajemen  ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, kerabat atau teman-teman kami dan Dosen mata kuliah Manajemen Umum , sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Ibu Dosen mata kuliah Manajemen umum yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada saya  sehingga saya termotivasi dan menyelesaikan tugas makalah ini.
  2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugasmakalah  ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran  bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini memiliki beberapa kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritikanya. Terima kasih.
.




                                                                             i


DAFTAR ISI

Kata pengantar................................................ i
Daftar isi....................................................... ii
Pendahuluan................................................... 1

Bab I
I.1 Latar Belakang……………………………….  1
I.2 Perumusan Masalah…………………….......   1
1.3 Tujuan Penulisan......................................    1
1.4 Metode Penulisan.....................................    1
Bab II
Pembahasan
II.1 Pengertian  Manajemen menurut para ahli......  2
II.2 Sejarah manajemen.....................................   3
II.3 Prinsip-Prinsip dasar Manajemen………….   4
II.4 Konsep dasar Manajemen..........................   5
 II.5 Tingkatan Manajemen…………………….5,6  
II.6 Proses Manajemen....……………………....   6
II .7 Peran Manajemen..................................... 6,7  
II. 8 Fungsi-Fungsi Manajemen........................... 7
II. 9 Elemen dasar Manajemen  .......................... 8
II.10 Bidang-bidang Manajemen  ........................  8
II .11 Manajemen dalam berbagai aspek..............  9,10
Penutup……………………………....................    10  

Daftar Pusaka..................................................    11


ii




BAB 1
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
             
                  Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya . Sedangkan pengertian umumnya Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarah-kan, mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi atau Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).
Manajemen merupakan ilmu dan seni dimana terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam manajemen: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Actuating/Directing), dan Pengawasan (Controlling)

1.2    Perumusan Masalah

Dalam penyusunan makalah pengantar manajemen  ini, penulis merumuskan beberapa masalah berhubungan  dengan pembahasan : 1. Pengertian  Manajemen menurut para ahli
                                                       2. Sejarah manajemen
                                                            3. Prinsip-Prinsip dasar Manajemen
                                                       4. Konsep dasar Manajemen
                                                       5. Tingkatan Manajemen dan Proses Manajemen
                                                       6. Peran Manajemen dan Fungsi-Fungsi Manajemen
                                                       7. Elemen dasar Manajemen  dan Bidang-bidang Manajemen 
                                                       8. Manajemen dalam berbagai aspek
1.3  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah dengan materi pengantar manajemen  ini yaitu sebagi berikut :
1)      Untuk menambah ilmu dan wawasan mengenai manajemen dalam kehidupan 
2)      Dapat memahami bagaimana cara  memanage dalam berbagai bidang dan kehidupan sehari-hari.
3)               1)       Untuk mengajarkan kita mengenai dasar-dasar manajemen 
  1.4   Metode Penulisan
          Dalam penyusunan makalah ini, saya menggunakan metode pengrangkuman yaitu dengan mengkaji buku maupun artikel-artikel mengenai manajemen sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet atau searching di google

1



BAB II
PEMBAHASAN
II . 1 Pengertian  Manajemen menurut definisi parah ahli Manajemen
                    Manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan karena munculnya para ahli para ahli manajemen , definisi manajemen berkembang menjadi banyak , berikut definisi manajemen menurut para ahli manajemen :
1.      Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain” (Dayat, n.d,p.6).
2. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).
3. Ensiclopedia of The Social Sciences
Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.
4. Mary Parker Follet
Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
5. Thomas H. Nelson
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.
6. G.R. Terri,
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
7. James A. F. Stoner
Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
8. Oei Liang Lie
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.








2

II . 2 Sejarah Manajemen
1.Manajemen dapat dianggap sebagai suatu seni atau ilmu atau profesi.
2.Manajemen sukses ada semenjak tahun 5000 SM dan berkembang terus sampai saat ini melalui pendekatan klasik, perilaku kuantitatif dan modern.
3.Perkembangan terakhir manajemen berupa pemikiran tentang kriteria sukses dari perusahaan konsultan McKinsey.
4 . Sejarah manajemen abad ke 19
Bidang pelajaran manajemen berkembang dari kondisi ekonomi di abad ke19.
Pelaku ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuart Mill
memberikan teori alokasi sumber daya, produksi dan penetapan harga.
Pada saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James
Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi seperti
standardisasi, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran bahan,
dan perencanaan kerja.
-Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughin
dan lainlain
memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan,
motivasi, struktur organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.
- Pada akhir abad 19, pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon
Wairas dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori
manajemen. Pada 1990an manajer mencoba mengganti teori mereka
secara keseleruhan berdasarkan sains.

5 . Sejarah manajemen abad ke 20
 Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun
1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan
beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.
- Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen
terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan
tahun 1946. Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General
Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.
- H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik
statistika ke dalam manajemen. Pada tahun 1940 an, Patrick Blackett
mengkombinasikan teori statistika dengan teori mikro ekonomi lahirlah ilmu
riset operasi. Riset operasi, sering dikenal dengan "Sains Manajemen",
mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam
manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.




3
II . 3 Prinsip – Prinsip dasar Manajemen
                Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :
1. Pembagian kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.
3. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.
4. Disiplin
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).Jika prinsip ini tidak dilaksanakan maka akan timbul perpecahan diantara para kerabat kerja/karyawan. Karena ada yang diberi tugas yang banyak dan ada pula yang sedikit, padahal mereka memiliki kemampuan yang sama (Dayat,n.d,pp.7-9).
manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:
1. Ada tujuan yang hendak dicapai
2. Ada pemimpin (atasan)
3. Ada yang dipimpin (bawahan)
4. Ada kerja sama.





4
II . 4 Konsep dasar Manajemen
        Konsep Dasar Manajemen
1.Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarah-kan, mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi.
2.Proses manajemen dilakukan oleh manajemen bawah, menengah dan puncak.
3.Manajemen dalam pengertian orang menjalankan peranan melakukan hubungan pribadi, pemberi informasi dan pengambil keputusan.
4.Manajemen harus berketerampilan konseptual, manusiawi, dan teknis.
II . 5 Tingkatan Manajemen
ü  Strategic control level
ü  Management control level
ü  Operational control level
1.         Manajer pada tingkat tertinggi hirarki organisasi , seperti direktur dan para wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis. Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Menetaplan arah kebijaksanaan, membuat rencana dan sasaran jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun prosedur operasional organisasi secara umum, serta menetapkan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya. Jadi, manajer tingkat atas memerlukan informasi berupa ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, yang penting berupa informasi global dari seluruh transaksi yang terjadi.
2.         Manajer tingkat menengah mencakup manajer wilayah, direktur produk dan kepala divisi, berada pada tingkat pengendalian manajemen. Bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi berdasarkan departementalisasi, wilayah, produk atau divisi. Merumuskan rencana dan sasaran operasional jangka menengah, merumuskan strategi, menyusun prosedur, melakukan pengendalian dan membuat keputusan operasional berdasarkan lingkup tanggung jawabnya. Jadi, manajer tingkat menengah memerlukan informasi berdasarkan divisinya. Khusus untuk departemen persedian barang, majer membutuhkan informasi rinci tentang produk yang laris, sehingga dapat dibuat perencanaan yang matang untuk menjamin persedian produk tersebut.

5
3.      Manajer tingkat bawah, mencakup kepala departemen, supervisor, pimpinan proyek, berada pada manajen tingkat pengendalian operasional. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional, membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan, serta mengendalikan transaksi harian. Jadi manajer tingkat ini membutuhkan informasi rinci dari pergerakan setiap transaksi agar dapat melakukan control terhadap proses tersebut.
II . 6 Proses Manajemen
Proses Manajemen
• Input (sumber daya)
- Man, materials, money, machine, method, information
• Proses
- Perencanaan : menilik tujuan dan cara pencapaian
- Pengorganisasian : pemenuhan tanggung jawab untuk pencapain tujuan
- Kepemimpinan : menggunakan pengaruh untuk memotivasi bawahan
- Pengendalian : mengawasi kegiatan dan melaksanakan koreksi
• Output (kinerja)
- Mencapai tujuan, produk, jasa, efisiensi, efektivitas
II . 7 Peran Manajemen
1.                  Peran Interpersonal :
peran hubungan personal dapat terdiri dari :
Ø    figur kepala (figur head) : manajer mewakili orang untuk kegiatan2 diluar organisasi.
Ø    pemimpin(leader) : manajer mengkoordinasi, mengendalikan, memotivasi, dan mendukung bawahan-bawahannya.
Ø     penghubung (liaison) : manajer menghubungkan personal2 di semua tingkatan manajemen.
2.                  Peran Informational : peran dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve center) organisasi untuk menerima informasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar ( disseminator) informasi keseluruh personal di organisasi. Peran informasi lainnya adalah manajer sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan2 tentang informasi yg dimilikinya.                                                       


                                                                              6


 3.                  Peran decisional : yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan, sebagai orang yg mengalokasikan sumber2 dayaorganisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.
II . 8 Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi - Fungsi Manajemen terdiri dari :
l) Fungsi perencanaan
Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.
2) Fungsi pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
3)Fungsi pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
4)Fungsi pengkoordinasi
Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
5)Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.                                
7
II . 9 Elemen Dasar Manajemen
·           Manajemen beroperasi melalui bermacam fungsi, biasanya digolongkan pada
       perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan/motivasi dan pengaturan
·           Perencanaan: memutuskan apa yang harus terjadi di masa depan (hari ini, minggu
       depan, buland epan, tahun depan, setelah lima tahun, dsb.) dan membuat rencana
       untuk dilaksanakan
·           Pengorganisasian: membuat penggunaan maksimal dari sumberdaya yang
       dibutuhkan untuk melaksanakan rencana dnegan baik
·           Leading/Kepemimpinan dan motivasi: memakai kemampuan di area ini untuk
       membuat yang lain mengambil peran dengan efektif dalam mencapai suatu
        rencana
·           Pengendalian: monitoring memantau kemajuan rencana, yang mungkin membutuhkan       
       perubahan tergantung apa yang terjadi


II . 10 Bidang - Bidang Manajemen
   Bidang Manajemen
Ø  Manajemen Sumber Daya Manusia.
Ø  Manajemen Operasi atau Produksi
Ø  Manajemen Strategi.
Ø  Manajemen Pemasaran.
Ø  Manajemen Keuangan.
Ø  Manajemen Informasi Teknologi.


                                                                                  8



II . 11  Manajemen dalam berbagai aspek
·         Penerapan Manajemen dalam Dunia Kerja
Penerapan manajemen dalam dunia kerja mempunyai beberapa fungsi – fungsi diantaranya adalah :
1.    Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2.    Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3.    Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha .
·         Penerapan Manajemen Dalam Kehidupan
Sifat dasar manusia yaitu selalu tidak pernah puas dengan apa yang telah ada maka manusia akan berusaha untuk mencari atau memperluas bahkan menambah usaha-usaha mereka dalam tujuan pokoknya yaitu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, contohnya banyak diantara karyawan swasta yang mempunyai berbagai usaha sampingan seperti contoh seorang pegawai swasta yang merangkap sebagai pengusaha toko pakaian atau butik. Dalam hal ini penerapan manajemen diperlukan untuk mengatur segala aspek dalam dua kegiatan yang berbeda ini, jika memiliki manajemen yang baik maka tidaklah mustahil menjadi seorang karyawan yang sukses dalam karir dan sukses dalam wirausahanya.


9
·         Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen Keuangan adalh aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahmya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.


PENUTUP
           
Demikian makalah yang dapat saya sajikan  mengenai materi Pengantar Manajemen  yang merupakan  pembahasan dalam makalah ini, dan tentu  masih terdapat  banyak kekurangan dan kesalahan, karena kurangnya  pengetahuan dan kurangnya mempelajari serta mereferensi yang ada hubungannya dengan materi makalah tersebut.
Saya berharap semoga makalah ini berguna bagi saya selaku penulis, dan juga para pembaca makalah ini. Untuk itu harap di mahklumin jika terdapat kesalahn , mohon saran dan kritikan terhadap makalah yang saya buat , terimah kasih kepada IBU ERNA selaku Dosen pengbimbing pembuatan makalah ini dan kepada teman – teman yang mengdukung pembuatan makalah ini.


                                                                          10


DAFTAR PUSAKA :
Ü www.id.wikipedia.org, 5 Nopember 2007
Ü http://chike-libra.blogspot.com/2010/01/pengantar-manajemen.html
Ü http://luluk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7568/Pertemuan%20pertama.ppt
Ü http://revolsirait.com/pengertian-manajemen
Ü http://rickyneva.blogspot.com/2010/10/penerapan-manajemen-dalam-dunia-kerja.html
Ü http://aindua.wordpress.com/2010/11/17/manajemen-keuangan-perusahaan/



                                                                        11